Minggu, 15 April 2012

Game concept: Oneday Adventure (Petualangan Satu Hari)

Game concept:

Oneday Adventure (Petualangan Satu Hari)

#Game start

*bangun

Hwaahhm... *liat kiri kanan

Eh?? Di mana ini?!?! Kok aku di hutan?

* keluar dari kantong tidur dan berdiri ..

Heh??? Kok rasanya aku... lebih tinggi.. *liat badannya sendiri

Loohh?~?! kenapa badanku??? Kenapa jadi dewasa begini?!?!

Haah?!? Apa yg terjadi!?! Apa ini mimpi???

Coba ku ingat-ingat.. kemarin... aku main role-play ama putri dan topan.. aku jadi pangeran yg harus melawan topan untuk membebaskan putri yang disandera oleh topan.. terus.. ah aku lupa.. *nyubit diri* aaww... rasanya kayak bukan mimpi,,,

Terus kenapa aku begini? Apa mungkin aku loncat ke masa depan?? Mungkinkah?? Tapi ini seperti impian ku!?! Menjadi petualang yang tangguh.. *lihat kiri kanan..

waw, ada tas rangsel besar, peralatan, perlengkapan, dan.. senjata!! Apa aku sekarang benar-benar petualang?? Wooooww!! Ah tak peduli ini mimpi atau bukan.. tapi aku lapar,, aku harus cari makanan..

#game: adventure, battle vs hewan buas, maze, --->>> ampe nemu buah utk dimakan

Dapet buah buahan.

Ahh.. lumayan nih ada buah buahan.. nyam nyam nyam...

Hmm.,. tapi sebenernya tujuanku ke mana ya? Masa kayak gini terus.. kalopun ini mimpi harusnya ada ceritanya... hmm.. jalan terus deh..

#game: adventure, ampe nemu sobekan kertas

Wah! Ada kertas.. ini seperti petunjuk, aku seperti sedang dalam RPG.. wah asik banget nih, aku suka game RPG, dan aku suka petualangan, Aku bahkan suka mempelajari bagaimana jadi petualang yang hidup di hutan. Sekarang baca petunjuknya ah..

“... Aku terus mencari putri dan akhirnya aku menemukannya sedang menangis. Dia langsung berlari ke arahku dan memelukku sambil menangis dan bilang bahwa dia takut. Aku bilang tidak usah takut karena...”

Nampaknya bagian awal dan akhirnya hilang karena kertas ini berupa sobekan.

oh iya!! Sekarang aku tau!! Aku harus mencari tuan putri kemudian menikahinya dan hidup bahagia!!! Tapi ke mana ya.. jalan terus aja deh..

#game: adventure, battle, maze, --->>> nemu sungai

Wah ada sungai, kebetulan aku gerah.. mandi dulu ah,,,

*ada perahu yang dikendarai bapak-bapak yang cukup tua..

Orang itu bilang: “woy, apa yang kau lakukan di situ?”

“Whaa!! Ada kakek kakek ngintip!!! Bentar kek, aku pake baju dulu..”

*udah pake baju, sang kakek pun menepi.

Kenapa kamu disini anak muda?

Aku juga bingung kek, bangun-bangun udah ada di hutan dan badanku udah sebesar ini..

Hah?

Kakek kenapa sih melihatku seperti itu?

“Kau... tunggu..” *mengeluarkan kertas dari sakunya dan memperhatikannya

Siapa namamu? *si kakek meneruskan

“Aku.. (insert your name here) Jay..”

“Jay ikutlah dengan ku!”

“hah? ngapain?? Emangnya kakek siapa?”

“aku hanya tukang perahu, kebetulan perahuku kosong, dan aku tau kemana kamu harus pergi. Aku akan memberimu tumpangan gratis!!”

“kakek tau tujuanku?? Mencari tuan putri??”

“eh?? Emm... ya, kita akan mencari tuan putri..”

Beberapa lama kemudian..

*di perahu*

(kakek ini mencurigakan sekali.. dan kertas yang dia pegang itu.. apa ya.. ?)

“kek, itu apa sih? Liat dong!”

“ah jangan, ini bukan apa-apa” *langsung nyakuin

Hiat!! *ngambil dari saku si kakek

*langsung diliat

“jangan dilihat!” langsung diambil lagi ama si kakek..

(itu.. aku melihatnya sekilas... itu seperti..)

(Dicari, dead or alive, hadiah 100 juta, dan fotoku ada di situ.. apa mungkin aku ini.. buronan?)

Aku harus pergi dari sini!! Ciat!! Cebur!!

“hey jangan pergi!!!” (ah sial padahal dah mo nyampe)

***

Hos hosh hosh akhirnya aku bisa kabur..

Eh.. ini... sepertinya aku kenal tempat ini.. ini kan.. ah, dari sini aku tau jalan ke rumahnya putri!!! Kayaknya emang si putri ini tuan putri ku!! Dari dulu Aku emang suka ama dia, hihi.. gimana ya dia sekarang pasti cantik banget, kan udah dewasa.. hihi.. yooosh!! Berangkaat!!

***

Wah ada banyak penjaga.. aku ini kan buronan, aku gak boleh ampe ketahuan.. ngomong-ngomong kenapa aku jadi buronan ya? Apa karena aku mencintai tuan putri? Atau ada konspirasi fitnah dibalik semua ini? Ah yang pasti aku harus bertemu putri, biar ia jelaskan semua ini.. petualangan ini akan seru!! Hohoho..

Wah di sana banyak penjaga, harus lewat belakang, widih.. ada penjaganya juga, tapi binatang buas.. dari pada ketahuan penjaga, mending battle ama binatang buas, yeeaah!!! *fighting

#game

***

Aku harus melewati mereka.. *melewati penjaga

#game

“yeah akhirnya sampai juga..”

“hey!”

“eh? Wah ketahuan!” kabuuurr!!!

“tunggu!!”

(waw aku bener bener dikejar!! Lari secepat kilat!! Heyaa!!)

#game

Phew akhirnya aku bisa meloloskan diri..

”Jay!!!”

“Eh?”

“Kau masih ingat aku?”

“Bibi Lusy?!? Waahh bibi lusy udah tua tapi masih cantik aja!!”

“Jaayy!!” *meluk* “syukurlah... ternyata kamu masih hidup..”

“iya bi, sejauh ini aku berhasil survive.. bibi tak akan menangkapku kan? Aku percaya padamu bi.. jangan bilang bilang ya aku di sini..”

“hah?”

“di mana putri?”

“dia... pergi..”

“ke mana?”

“ke.. uumm..” *memeluk Jay* “maaf..”

“eh.. kenapa bi? Apa kau akan menangkapku?”

“Jay.. kau tau jalan pulang kan?”

“ya..”

“pergilah ke kamarmu.... di situ akan ada petunjuk”

“baiklah, aku akan segera pergi, terima kasih bi”

(wee aku lupa, kenapa gak aku tanya dulu, kenapa aku jadi buronan.. hah sudahlah, ini kan kayak RPG, petunjuk berikutnya pasti ada di kamarku itu, aku harus segera pergi... dari pada lewat kota, lebih baik lewat hutan, aku kan buronan..)

#game

Phew akhirnya sampai juga. Sekarang aku harus cari petunjuk.. hmmm...

Ini dia..

“selamat pagi, mungkin kamu merasa aneh, tapi pertama-tama kamu harus membaca tulisan di meja belajarmu. Semangat! ^^”

Hmm.. petunjuk yang aneh.. coba ku baca deh..

“lihatlah jam digital di meja belajarmu, di situ terdapat tanggal, itu adalah tanggal hari ini.

“hm? *melihat tanggal* “07-10-XX+10” *lanjut baca*

Kamu mengalami kecelakaan pada tanggal 30-05-XX, dan ingatanmu hanya sampai tanggal tersebut. Setiap kamu bangun pagi kamu akan melupakan semua yang terjadi setelah tanggal tersebut. Maka dari itu buatlah diari dan tuliskan hal-hal penting yang harus kau ingat, untuk kau baca di kemudian hari.

“a.. apa!?!? Jadi.. ini bukan mimpi?!?!?”

“lalu.. di mana diariku itu?? Kok gak ada..”

“Jay!!”

“(nenek nenek ini....) I.. ibu??”

“syukurlah kau telah kembali nak.. hiks hiks” *peluk

“ibu.. sebenarnya apa yang terjadi?”

“kamu sudah hilang selama 1 minggu”

“kenapa aku bisa ada di hutan?”

“ibu tidak tau nak, hari itu kau tiba tiba hilang bersama buku buku diari mu..”

“ah.. mungkin terjadi sesuatu.. “

(oh iya, potongan kertas itu.. mungkin itu diariku..)

“bu, aku akan pergi mencari diari ku, sepertinya aku tau di mana aku bisa menemukannya..”

“Jangan! Gimana kalo kamu hilang lagi?”

“Tapi aku membutuhkannya bu!”

“Sudahlah, tidak us..”

*tiba-tiba datang kakaknya Jay

Kakak: “Biar aku temani, ibu tidak usah khawatir”

*kakak joined party

(itu kakakku!!.. dulu kami suka bertengkar, tapi sebenarnya dia baik..)

Ibu: “... hmm.. baiklah... sekarang ibu akan menyiapkan makanan untuk kalian..”

*blackscreen fade out fade in

Ibu: “hati hati! Pulanglah sebelum malam!”

Kakak dan aku: “baik bu”

*blackscreen fade out fade in

*Jay dan Kakaknya sedang naik “taxi perahu”

“Di sini!”

Kakak: “Baiklah, menepi di sini bang.. nih bayarannya, terima kasih..”

“kak, apa gak apa-apa ngebiarin taxi perahu itu pergi?”

Kakak: “gak apa-apa, aku bisa meneleponnya untuk menjemput”

“waaaw kakak punya telepon?!?!”

#game: lanjutkan perjalanan ke tempat nemu kertas tadi, di situ ada jalan untuk melanjutankan game, tiap masuk ke situ, ada semacam maze, tiap berhasil melewatinya, dapet diari.

Stage 1:

“Wah, dua sobekan ini sambungan kertas yang tadi...”

“05-12-XX

Aku kaget setiap kali aku bangun pagi dan membaca diariku. Tapi rasa kaget ini pasti terulang di setiap harinya, jadi kurasa aku tak perlu menuliskan ini lagi untuk kedepannya. Ada hal penting yang harus kutuliskan hari ini. Tadi Aku dan Putri bermain ke hutan, tidak ada niat masuk begitu dalam, kita hanya ingin petualangan kecil. Namun tiba-tiba Putri menghilang. Aku teringat ada bunga yang bagus yang kita lewati saat berjalan, terlewat cukup jauh, aku yakin putri tergoda untuk memtiknya. Saat aku kembali, dia tidak ada. Aku mencarinya Aku terus mencari putri dan akhirnya aku menemukannya sedang menangis. Dia langsung berlari ke arahku dan memelukku sambil menangis dan bilang bahwa dia takut. Aku bilang tidak usah takut karena aku tau jalan. Aku merasa bersalah pada putri dan meminta maaf, dan aku bilang aku tidak akan mengajaknya ke hutan lagi. Tapi dia bilang tidak apa-apa asal kita selalu bersama, dan jangan bilang siapa-siapa soal kejadian ini. Itu agar aku tidak dimarahi dan dilarang main ke hutan.

Stage 2:

“18-06-XX+2 Tidak ada yang spesial hari ini. Aku hanya senang dan sedih seperti hari hari lain yang kubaca di diari ku. Senangnya karena putri dan topan masih mau berteman dengan ku hingga sekarang, dan memberiku semangat, padahal keadaanku seperti ini. Dan aku masih mencintai putri. Sedihnya, ya karena keadaanku yang seperti ini, aku tak bisa apa-apa, mentok di 2 tahun yang lalu, dan bagaimana bisa aku mencintai putri dengan keadaanku yang seperti ini?!?”

Aku putus asa.. aku mulai berfikir, dengan keadaanku yang begini, untuk apa aku hidup.. memang, putri selalu memberiku semangat, tapi.. ah entahlah.. kenapa nasibbku seperti inii!!!”

Stage 3:

“27-03-XX+6 MADESU!!! Masa Depan Suram!!! Aku gak bisa punya cita-cita, bahkan untuk menghidupi diri aja ga bisa!! Sekarang aku Cuma jadi pesuruh yang diberi uang oleh orang lain karena kasihan.. how sad :( .. tapi anehnya putri masih mau aja menemaniku, dan aku merasakan cinta darinya,, apakah dia menyukaiku? Tidak mungkin.. orang cacat dan MADESU sepertiku tak pantas ia sukai..”

Stage 4:

“01-01-XX+9 aku sangat senang hari ini, tapi sayang, aku akan melupakan perasaan ini besok.. :( di acara tahun baru yang meriah, aku menyatakan cinta pada putri, dan putri bilang dia menyukaiku juga. Tapi aku bilang ke dia supaya tidak menyukaiku, ini demi kebahagiaan putri juga.. tapi dia tetap mencintaiku apa adanya”

Stage 5:

“29-08-XX+10 Aku tidak percaya!! Topan akan menikah dengan putri!!! Aku harusnya bahagia untuk putri, tapi.. aku tidak bisa terima!!! Topan!! Kenapa kau menculik tuan putri ku!?!?!?! Padahal kau tau aku dan Putri saling mencintai.. Kau memang penjahat!! Aku lah sang pangeran!! Sang pangeran lah yang seharusnya menikahi tuan putri.. kamu kan sang antagonis, Topan!! Apa kau lupa, hah?!? ayo kita bertarung untuk mendapatkan tuan putri!!!” aku akan menang sebelum tanggal pernikahanmu pada 10-10-XX+10 !”

***

“hah.. 10-10-XX+10 ?? itu kan sebentar lagi?!?!?”

(hm,,.. bertarung dengan Topan untuk mendapatkan tuan putri?? Apa mungkin Topan lah yang membuangku ke hutan??)

“Aku harus pergi menemui putri sekarang!!! Ayo kak!”

(aku dari tadi gak begita menghiraukan kakakku, tapi dari tadi dia nampak sibuk dengan telepon genggamnya)

Kakak: “ok, kita ke sungai sekarang”

blackScreen fade in fade out

*perahu datang membawa 3 preman kemudian Jay dikepung.

“Lho?!? Apa maksudnya ini kak?”

Kakak:“maaf Jay, kau tidak akan menemui putri hari ini..”

“Apa maksudmu? Aku harus menemuinya sekarang sebelum aku melupakan semuanya !! (dan aku harus menggagalkan rencana pernikahan Putri dan Topan)”

Kakak:”Hahaha.. justru itu maksudku. Aku akan membawamu besok setelah kau lupa, dan aku bisa dapat uang banyak..”

“Hah? maksudmu??”

Kakak:”Besok Temanku akan membawamu sebagai orang temuan, lalu kami mendapat uang, dan kamu akan menjalani hidup baru tanpa diari diari ini. Dan kau akan melupakan semua ini. Jadi.. untuk apa yah aku menjelaskannya padamu? Hahaha biarlah..”

“Tidak!!”

*kakak removed from party

#Game: Bertarung melawan 3 preman dan 1 Kakak

Kalau kalah: even:

“Ugh.. Aku tidak akan kalah.. aku harus menemui Tuan Putri –ku!!”

“Kakak: belum menyerah juga? Menyerahlah!”

#stat naik, bertarung lagi

*menang

Akhirnya aku berhasil kabur dari kepungan mereka, sekarang aku harus segera menemui Putri. Dan musuhku tinggal satu, Topan. *bergegas pakai perahu.

*berlari menuju rumah putri

*sampai

“bibi Lusy!!”

“Jay!! Apa sekarang kau sudah tau semuanya?”

“di mana putri?”

“di kamarnya”

“permisi bi!!”

*langsung lari..

*drap drap drap.. hos hos hosh...

*putri sedang melihat cermin, datang Jay dari belakangnya.

“Putri!!”

“Jay? Jaay!!” Langsung menghampiri.

“Aku mencintaimu putri”

“Aku juga mencintaimu Jay, tapi..”

“kau lebih mencintai Topan?”

“Jay!! Aku selalu mencintai mu!!! Tapi mereka bilang hidup harus berlanjut, dan kau pun hilang, aku bahkan membuat selebaran untuk mencarimu..”

“Putri... (Jadi kau masih mencintaiku..) Ku harap aku tak akan melupakan setiap waktu bersamamu..”

*pelukan..

“kau tak akan pernah melupakanku Jay, aku adalah tuan putri yang kau selamatkan.. iya kan?”

“putri.. kau selalu ingat itu ya..”

“aku tak akan pernah melupakannya.. kecelakaan itu juga salahku..”

“sudahlah, aku bahkan tak tau bagaimana kecelakaan itu, oh iya.. selebaran itu,, pengumuman orang hilang ya? ku kira aku buronan, haha..”

“hahaha dasar bodoh!! Plak!!!”

“aduh,, haha..”

“...”

“Banyak hal yang terjadi hari ini, aku harus mencatat semuanya. Putri.. Aku harus pergi sekarang sebelum larut malam”

“baiklah..”

*sekarang aku harus menemui Topan!!!

*sampai di rumah topan, ada penjaga

Penjaga: “Ngapain malem-malem gini?”

“Aku harus menemui Topan sekarang!”

Penjaga: “Tidak boleh!!!”

#game: battle, kalo kalah full heal+stat up, ampe menang..

“Topan!!”

“Jay!! Akhirnya kau kembali.. syukurlah kau selamat.. aku sangat merindukanmu kawan..”

“cih! Jangan pura-pura kau!! Kamu kan yang membuangku ke hutan?”

“eh.. Jay? Sungguh, tidak mungkin aku melakukan itu!!”

“Batalkan pernikahan kalian atau aku akan menghajarmu!”

“tunggu jay tunggu!!”

*Buak buak buak..

“Topan,.. kenapa kau tidak melawan?”

“Jay.. aku punya sesuatu untukmu.. ini yang kau tinggalkan di kamarmu. Aku menemukannya saat aku berusaha mencarimu.”

*Topan memberikan diarinya Jay

(ini.. diariku?..)

“09-09-90 Aku sadar, aku hanya menyakiti putri. Dia sering sedih kalau ngomongin sesuatu yang sudah terjadi tapi aku lupakan. Kasihan dia juga kalau setiap hari harus menemui ku dengan ingatan ku di usia yang masih kecil, aku 9 tahun yang lalu.. dia memiliki masa depan yang cerah jika tidak bersamaku. Aku harus dewasa. Aku harus bahagia bila dia bahagia. Aku telah membicarakan semuanya dengan Topan. Topan berjanji bahwa dia akan membahagiakan putri. Aku percaya pada Topan. Dia sahabatku. Lalu bagaimana dengan ku? Kurasa.. tak setiap hari aku bisa berfikir dewasa dan menerima pernikahan mereka. Lagi pula aku sudah tak punya arti hidup, aku telah mati 9 tahun yang lalu. Yang terbaik yang bisa kulakukan adalah,.,, menghilang.. lenyap.. dan meninggalkan semuanya.. selamat tinggal putri, semoga engkau bahagia.”

*bruk. Jay dalam posisi orz

“hiks.. Maafkan aku..”

*Jay langsung berlari

“Jay!! Tunggu!!!”

Jay terus berlari ke hutan. Ia membuang diari-diarinya sepanjang perjalanan dan terus berlari. Hingga ia kelelahan dan tersesat.. bruk.. Jatuh.

“Kurasa aku kenapa aku ada di hutan. Tapi aku akan segera melupakan semua ini..”

Mata Jay semakin berat.

“Kurasa ini akhir dari ku. Putri, semoga engkau bahagia...”

Akhirnya Jay tertidur. Selesailah “Petualangan Satu Hari” yang Jay alami hari ini, yang akan Jay lupakan saat ia terbangun. TAMAT